Film Supernova besutan sutradara kondang Rizal Mantovani ini merupakan film yang di adaptasi dari buku Supernova : Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh, karya Dewi Lestari “Dee” . Dari segi pengambilan gambar visual dan akting film ini menurut saya sudah sangat bagus, gambar terlihat jernih dengan setting lebih banyak di Penthouse yang memang sengaja menonjolkan kesan modern dan high class. Film ini dibuka dengan dua orang mahasiswa Indonesia di Washington Amerika yang keduanya Guy Reuben (Arifin Putra) dan Dimas (Hamish Daud) yang berikrar bahwa 10 tahun dari pertemuan mereka saat ini mereka akan membuat sebuah cerita masterpice mengenai romance dan sains. Sepuluh tahun berselang akhirnya mereka melaksanakan ikrar mereka dan menciptakan cerita romance yang berjudul Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh . Ksatria menggambarkan tentang sosok Fere, Puteri menggambarkan sosok Rana, dan bintang jatuh menggambarkan sosok Diva. Dan secara keseluruhan film ini menceritakan hubungan percintaan antara Fere,Rana, Arwin dan Diva yang dikemas dengan bumbu sains.
Diceritakan Fere (Herjunot Ali) seorang pengusaha muda yang sukses tidak pernah jatuh cinta dan belum menikah hingga kisah hidupnya menjadi konsumsi publik yang sangat ditungu-tunggu. Namun ia enggan untuk berbagi, hingga pada suatu saat ia tertarik untuk memberikan kesempatan kepada salah satu wartawan majalah wanita untuk mewawancarainya. Singkat cerita wawancara dan pertemuan dengan wakil pimred majalah wanita yang bernama Rana (Raline Shah) memberikan kesan yang mendalam bagi Fere, ia jatuh cinta pada wanita itu meskipun Rana telah menikah.
Keduanya tak
perlu waktu lama untuk menyakatakan kekaguman satu sama lain, hingga akhirnya
mereka menjalin cinta terlarang. Alur cerita semakin pelik ketika keduanya
semakin sulit untuk menghentikan perasaan cinta satu dengan yang lain. Namun
disisi lain Rana tidak sampai hati mengatakan hal sebenarnya kepada suaminya Arwin
(Fedi Nuril) iapun takut keluarga akan menjadi pecah belah karena permasalahan
ini. Tanpa diketahui Rana Arwin mengawasi Rana dan akhirnya mengetahui bahawa Rana memiliki hubungan khusus dengan Fere, namun Arwin bersikap seolah tidak tahu dan tetap berhubungan baik dengan Rana karena ia sangat mencintai Rana. Hingga akhirnya saat Arwin mendapati Rana menangis di ruang kerjanya Arwin mengakui bahwa ia telah mengetahui hubungan Rana dan Fere, yang
cukup membuat terharu ia memberikan Rana kebebasan untuk
memilih tetap mempertahanakan rumah tangga atau memilih bersama Fere.
Adapun Diva (Paula Verhoeven) sosok lain yang digambarkan dari film ini merupakan seorang model yang juga berprofesi sebagai pelacur menjadi ambil bagian dalam kisah cinta Fere, Rana, dan Arwin. Mereka berempat dipertemukan dalam blog agresif yang disebut Supernova dimana blog ini merupakan tempat mereka berempat berinteraksi mencurahkan perasaan masing-masing dengan bebas. Diva bertindak sebagai Supernova yang memberi saran dan masukan terhadap segala permasalahan pelik yang dihadapai Fere, Rene dan Arwin namun layaknya dunia chyber mereka tidak peranah saling kenal satu dengan yang lainnya. Untuk kelanjutannya teman-teman bisa menyaksikan filmnya sendiri hehehhe.. Sebagai orang awam yang menyukai film namun tidak terlalu tahu tentang menilai film dari sisi pakar saya cukup menikmati film ini. Pemain telah mampu menciptakan imajinasi kita untuk ikut merasakan dan hadir dalam cerita film terssebut. Mungkin karena artis yang berperan dalam film ini adalah artis-artis yang sudah memiliki jam terbang yang tinggi dalam industri perfilman. Jalan cerita menjadi hidup dan terkesan tanpa dibuat-buat.Namun sayang ending cerita film ini terlalu datar dan kurang memberi kesan mendalam bagi saya. Tadinya saya berharap film ini bisa menyampaikan seperti apa yang ada di dalam buku yang di tulis “Dee” namun keterbatasan waktu sepertinya membuat sang sutradara harus menyingkat jalan ceritanya tanpa mengurangi pesan yang ingin didampaikan. Welll.... bagaimanapun saya cukup menikmati film ini dari awal hingga akhir. Film ini menyajikan kisah romance percintaan yang dikaitkan dengan sains jadi banyak kata-kata atau istilah-istilah ilmiah yang di sajikan dalam film ini, menarik dan unik. ada bagian-bagian yang membuat merenung, menghayati tentang sejatinya apa itu cinta, dan film ini recommended juga untuk di tonton mumpung masih tayang di bioskop.. 6_^..
Adapun Diva (Paula Verhoeven) sosok lain yang digambarkan dari film ini merupakan seorang model yang juga berprofesi sebagai pelacur menjadi ambil bagian dalam kisah cinta Fere, Rana, dan Arwin. Mereka berempat dipertemukan dalam blog agresif yang disebut Supernova dimana blog ini merupakan tempat mereka berempat berinteraksi mencurahkan perasaan masing-masing dengan bebas. Diva bertindak sebagai Supernova yang memberi saran dan masukan terhadap segala permasalahan pelik yang dihadapai Fere, Rene dan Arwin namun layaknya dunia chyber mereka tidak peranah saling kenal satu dengan yang lainnya. Untuk kelanjutannya teman-teman bisa menyaksikan filmnya sendiri hehehhe.. Sebagai orang awam yang menyukai film namun tidak terlalu tahu tentang menilai film dari sisi pakar saya cukup menikmati film ini. Pemain telah mampu menciptakan imajinasi kita untuk ikut merasakan dan hadir dalam cerita film terssebut. Mungkin karena artis yang berperan dalam film ini adalah artis-artis yang sudah memiliki jam terbang yang tinggi dalam industri perfilman. Jalan cerita menjadi hidup dan terkesan tanpa dibuat-buat.Namun sayang ending cerita film ini terlalu datar dan kurang memberi kesan mendalam bagi saya. Tadinya saya berharap film ini bisa menyampaikan seperti apa yang ada di dalam buku yang di tulis “Dee” namun keterbatasan waktu sepertinya membuat sang sutradara harus menyingkat jalan ceritanya tanpa mengurangi pesan yang ingin didampaikan. Welll.... bagaimanapun saya cukup menikmati film ini dari awal hingga akhir. Film ini menyajikan kisah romance percintaan yang dikaitkan dengan sains jadi banyak kata-kata atau istilah-istilah ilmiah yang di sajikan dalam film ini, menarik dan unik. ada bagian-bagian yang membuat merenung, menghayati tentang sejatinya apa itu cinta, dan film ini recommended juga untuk di tonton mumpung masih tayang di bioskop.. 6_^..
Oh ya sebagai tutupan tulisan ini saya akan berbagi salah satu puisi Dee dalam Buku: Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh kata-katanya ajib bener :)
Engakaulah getar pertama yang meruntuhkan gerbang tak berujungku mengenal hidup....
Engkaulah tetes embun pertama yang menyesatkan dahagaku dalam cinta tak bermuara...
Engkaulah matahari firdausku yang menyinari kata pertama di cakrawala aksara...
Mencintaimu..
Entah Kenapa???